Rumah Cuklik: Inspirasi, Edukasi, Ibadah

Oleh: Andy Tirta, Ketua Umum Barisan Pencinta Pancasila (SANTALA)

Barisan Pencinta Pancasila (SANTALA) pada hari Rabu, 18 Mei 2022,  mengunjungi Rumah Cuklik dan sowan pada Kang Agun, panggilan akrab Drs. Agun Gunanjar Sudarsa, Bc.IP., M.Si,   anggota DPR RI. 

Para pengurus dan anggota SANTALA disambut oleh Anak-anak OYAG dengan pengucapan “Janji OYAG” dan pembacaan Teks Pancasila. 

Anak-anak Oyag adalah anak-anak  yang berasal dari keluarga-keluarga di sekitar lingkungan Rumah Cuklik. Anak-anak Oyag itu sebagian adalah anak yatim.  Anak-anak Oyag itu diajarkan dan dididik bersopan-santun, baris-berbaris, menghafalkan teks Pancasila, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahkan dididik untuk melaksanakan “Janji Oyag”, yang antara lain bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbakti pada Kedua orangtua, dll.

Bahkan beberapa Anak Oyag  diberi bea siswa, disekolahkan dan dikuliahkan hingga lulus Sarjana.

Sementara itu, para orangtua dari Anak-anak Oyag itu diberikan pekerjaan menggarap sawah dan kebun, diberi pekerjaan membangun jalan, merenovasi rumah, dll. Tidak akan dibiarkan ada seorang warga pun di lingkungan Rumah Cuklik yang menganggur dan menjadi pengangguran. 

Semua warga dididik untuk menjadi “Manusia Merdeka”. Yakni manusia yang mampu bekerja untuk menafkahi dirinya sendiri, keluarga nya, dan bahkan mampu memberi.

Rumah Cuklik memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan sawah dan kebun aneka buah-buahan. Hasil dari sawah dan kebun dibagi-bagikan gratis kepada seluruh warga di sekitar lingkungan Rumah Cuklik.

Di Rumah Cuklik terdapat bangunan kamar-kamar untuk penginapan para tamu, ruang aula untuk pertemuan, gazebo besar yang dikelilingi hamparan sawah menghijau, untuk ngopi dan berdiskusi serta bersenda gurau. 

Sebuah masjid berarsitektur segi lima dibangun di atas kolam air besar. Masjid yang diberi dominasi warna putih itu tampak indah dan menakjub mata. 

Ketika melangkah menapaki jalan menuju masjid bernuansa putih itu, burung-burung merpati beterbangan. Di sebelah kiri-kanan jalan tampak kolam besar berisi ikan-ikan. 
Rumah Cuklik, sungguh tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak manusia. Namun, rupanya bermanfaat pula bagi flora dan fauna. Rerumputan hijau. Tetanaman buah-buahan. Padi. Pohon-pohon. Burung. Ikan. 
Udara nan sejuk. Semua itu memperoleh kesempatan hidup dan berkembang di Rumah Cuklik.

Rumah Cuklik sungguh merupakan sebuah Rumah Besar yang sangat inspiratif. Mengedukasi. Sekaligus bisa menjadi destinasi wisata. Tempat untuk Refreshing.

Rumah Cuklik, sungguh merupakan simbolisasi dari kehidupan desa nan asri, nyaman, tenteram, damai, dan sejahtera.

Semoga Rumah Cuklik bisa menjadi inspirasi bagi seluruh elite politik, seluruh politikus, seluruh pemimpin partai, seluruh anggota DPR dan DPRD, seluruh pemimpin bangsa,  Bupati, Gubernur, Menteri dan Presiden.

#SalamSukses5Jari
#HidupAdalahPerjalananWaktu
#HidupAdalahIbadah
#TiadaHariTanpaAktivitas