Barisan Pencinta Pancasila (SANTALA) Semoga Maju Berkembang Bermanfaat Bagi Bangsa dan Negara
Ditulis oleh : Andy Tirta
Tepat tanggal 26 Juni 2019, kami mengadakan rapat musyawarah pembentukan kepengurusan baru Barisan Pencinta Pancasila bertempat di kantor DPC Peradi Jakarta Utara yang juga adalah kantor hukumnya Bapak
Dr. Carrel Ticualu SH MH di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam rapat musyawarah itu saya diminta oleh kawan-kawan untuk menjadi ketua umum Barisan Pencinta Pancasila. Karena tidak ada yang bersedia menduduki posisi itu, maka, mau tak mau, saya pun bersedia.
Dalam rapat itu kemudian memutuskan antara lain segera diurus legalitas organisasi Barisan Pencinta Pancasila, segera bikinkan seragam, segera buatkan kartu tanda anggota (KTA), segera adakan diskusi publik.
Maka, selangkah demi selangkah, saya selaku Ketua Umum bersama-sama Dewan Pengurus dan didukung oleh Sahabat-sahabat melaksanakan semua keputusan rapat musyawarah itu.
Hingga detik ini, Perkumpulan Barisan Pencinta Pancasila yang disingkat SANTALA, sudah memiliki akte pendirian serta SK KEMENHUMKAM.
Sudah pula memiliki kaos seragam. Sudah melaksanakan diskusi publik dengan tema “Sosialisasi Nilai-nilai Luhur Pancasila Lewat Medsos Untuk Pencegahan Intoleransi & Radikalisme”, dengan pembicara utama Christianto Wibisono pada hari Sabtu tanggal 5 Oktober 2019, di resto Gado-gado Boplo, Cikini, Jakarta Pusat.
Sudah lebih dari 7 kali mengadakan baksos bagi-bagi beras, bagi-bagi masker, bagi-bagi nasi bungkus, serta mengumpulkan donasi-donasi untuk membantu pasien-pasien yang kurang mampu untuk berobat.
Kami pun sudah mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA) yang dicetak di atas kartu Flazz BCA sehingga KTA Barisan Pencinta Pancasila berguna pula sebagai e-Toll Card dan alat untuk pembayaran di gerai-gerai modern market.
Sebagai Ketua Umum, saya takkan melupakan dukungan-dukungan yang telah diberikan buat kebaikan dan kemajuan Barisan Pencinta Pancasila (SANTALA).
Saya harus menuliskan nama-nama orang-orang yang sejak awal telah memberikan dukungan bagi saya untuk mendirikan dan memajukan serta membesarkan organisasi sosial kemanusiaan bernama Barisan Pencinta Pancasila (SANTALA) ini.
Saya ucapkan berjuta-juta terima kasih kepada Almarhum Bang Haji Anton Medan yang sejak awal mendukung saya.
Kepada Pak Carrel Ticualu yang di sela-sela kesibukan sebagai seorang Lawyer, beliau bahkan masih bersedia datang dari Kelapa Gading, Jakarta Utara menuju Cengkareng, Jakarta Barat untuk menghadiri rapat musyawarah pembentukan Barisan Pencinta Pancasila pada bulan Mei 2018. Dan, Pak Carrel pula yang menyediakan kantor hukumnya untuk saya dan kawan-kawan mengadakan rapat musyawarah pembentukan kepengurusan baru untuk menggantikan kepengurusan lama yang sudah tidak aktif dan dibubarkan.
Kepada Bu Yuliana Yuli Tomtom yang sejak paling awal bersama saya dkk. berinisiatif membentuk Barisan Pencinta Pancasila.
Kepada Bang Luma Sahap yang meskipun sibuk sebagai perwira TNI di Kemenhan, tapi beliau sejak awal terus mendorong saya untuk melakukan kebaikan-kebaikan bagi bangsa dan negara tercinta, meskipun masih dalam porsi sangat kecil.
Kepada Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila , yang meskipun seorang profesor dan dokter yang sibuk dan memiliki nama yang mendunia di bidang kedokteran dan pakar anti-aging, tetapi beliau begitu humble dan bersedia menjadi Dewan Penasihat Barisan Pencinta Pancasila sejak awal dilahirkannya Bayi SANTALA.
Kepada Michael Seno Setiawan , yang sejak awal bersedia bergabung sebagai Ketua Bidang IT dan beliau telah memenuhi kewajiban sebagai Ketua Bidang IT SANTALA dengan karyanya berupa website atau Portal SANTALA News serta YouTube Channel SANTALA. Kini, beliau adalah Sekretaris Jenderal Barisan Pencinta Pancasila (SANTALA).
Saya haturkan berjuta-juta terima kasih kepada Sahabat-sahabat SANTALA yang saya sebutkan nama-namanya di atas. Hormat saya setinggi-tingginya kepada nama-nama di atas.
Orang-orang hebat dan berjiwa besar tersebut sangat perlu dihormati, karena mereka bersedia mendukung Barisan Pencinta Pancasila, justru di saat Barisan Pencinta Pancasila masih bayi yang merangkak pun belum bisa, masih kecil, masih belum dikenal, belum terkenal, belum harum nama Barisan Pencinta Pancasila.
Sangat berbedalah apabila orang-orang hebat itu baru mau memberikan dukungan kepada Barisan Pencinta Pancasila (SANTALA) setelah melihat SANTALA sudah besar, sudah terkenal, sudah harum namanya, bukan?
Tak lupa saya pun menghaturkan beribu-ribu terima kasih kepada sahabat-sahabat lainnya yang tidak saya sebutkan nama-namanya disini. Biarlah Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Pengasih yang membalas berlipat ganda bagi Sahabat-sahabat SANTALA yang selama ini sudah memberikan dukungannya.
Salam takzim dan hormat setinggi-tingginya bagi Sahabat-sahabat Dewan Pengurus, Dewan Kehormatan, Dewan Penasihat, Dewan Pembina, dan seluruh Anggota SANTALA serta para Simpatisan. ????????????.
Andy Tirta
Ketua Umum Barisan Pencinta Pancasila (SANTALA)
SK Kemenhumkam Nomor AHU-0000232.AH.01.07.Tahun 2021.